Sabtu, 17 Agustus 2013

Sebuah Cerita Yang Mudah-Mudahan Dapat Mengubah Hidup Kita



          Masalah , siapa yang tak penah pengalaminya ? Anak-anak ? Remaja ? Orang tua ? semua orang pernah mengalami masalah . Anda tahu mengapa ? jawabanya adalah  

“Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari oran-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertawa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.” (QS. Ali-Imran: 186) .

Belum cukup ? Baiklah , mari kita kaji lebih lanjut . Orang akan tau hal itu benar bila telah mengalami proses salah dulu . Artinya , seseorang baru akan menyadari "ya itu salah" atau "ya itu benar" ketika telah mengalaminya . Dan saya yakin bahwasanya tidak ada sesuatupun yang terjadi didunia ini karna "kebetulan" . Kenapa ? karna saya yakin bahwa semua yang terjadi atas "kehendak Tuhan" . Apapun itu , dari daun yang jatuh dari pohonya sampai bencana besar yang terjadi .
          Mari kita simak sebuah cerita yang mudah-mudahan dapat membuat hidup kita jadi lebih baik , lebih sabar dan lebih memahami arti kehidupan yang sesungguhnya .

          Raja Dan Sahabatnya


          Disebuah kerajaan ditengah hutan , tinggallah seorang raja yang mewarisi tahta ayahnya . Ah , mungkin memang disemua kerajaan memiliki aturan yang seperti itu , baiklah kita lanjutkan ceritanya . Seorang raja yang adil dan bijaksana . Dan ia memiliki sahabat sejak kecil . Selalu bersama dari kecil , bermain , makan hingga tidur mereka selalu bersama-sama . Hingga sang raja menggantikan posisi ayahnya sebagai raja , sahabatnya pun diangkatnya menjadi penasehat sekaliggus pendamping raja , jadi kemanapun sang raja pergi ia selalu bersama sahabatnya . Sang raja memiliki hobi berburu binatang dihutan . Hampir setiap hari sang raja selalu berburu dengan sahabat dan para pengawalnya . Dan sahabat raja memiliki kebiasaan unik , mengapa ?  karena apapun yang terjadi padanya , kejadian apapun yang menimpanya , ia selalu berkata "Ah , ini yang terbaik" . Dari mulai digigit semut sampai terkena pisau pun selalu berkata seperti itu , mungkin karena sudah kebiasaan sejak kecil .
          Suatu hari ketika sang raja , sahabat dan pengawal raja sedang berburu dihutan , sahabat raja melihat seekor rusa . Semua orangpun diam dan tak bergerak sedikitpun agar sang rusa tidak takut dan lari . Kemudian sahabat raja mengambil panah dan segera mengarahkannya ke rusa tersebut . Saat ia sedang berkonsentrasi , tiba-tiba ada sesuatu yang berjalan dikakinya yang membuatnya geli , dan busur panahpun terlepas dan mengenai jari kelingking sang raja . Sang rajapun berteriak dan mengerang kesakitan , seketika itu juga sahabat raja sontak berbicara "Ah , ini yang terbaik" . Mendengar perkataan itu sang rajapun marah , walau ia tau itu adalah kebiasaan sahabatnya . Sang rajapun menyuruh prajurit untuk menangkap sahabatnya dan memenjarakannya , dan ia pun dipenjara .
          Selang beberapa minggu kemudian ketita jari kelingking raja telah sembuh , sang rajapun kembali menjalankan hobinya berburu binatang . Tetapi kali ini tanpa didampingi sahabatnya , hanya beberapa pengawal dan prajurit . Saat mereka sampai ditempat biasa mereka berburu , sang raja melihat seokor rusa yang sedang makan . Kemudian sang raja segera mengambil panah dan busurnya . Saat ia sedang mengambil panahnya , rusa itu pun lari ketengah hutan karna melihat sang raja . Kemudian sang raja dan rombongannya segera berlari mengejarnya sampai ke tengah hutan , tetapi mereka kehilangan jejak rusa tersebut . Celakannya lagi , mereka baru sadar bahwa mereka berada dihutan yang asing karna belum pernah mereka kesana . Kemudian mereka mencari jalan kembali ketempat asal mereka berburu tetapi justru semakin tersesat dan tak tahu arah .
          Sampai berjam-jam mereka tersesat , hingga akhirnya mereka menemukan sebuah perkampungan kecil ditengah hutan . Merekapun masuk kekampung tersebut dan disambut oleh tetua adat disana , kemudian diajak kesebuah rumah yang cukup besar . Tak disangka tempat itu adalah penjara bagi orang-orang yang telah meraka tangkap . Tak disangka mereka adalah sekelompok suku kanibal . Sang raja dan pasukannya dimasukkan kedalamnya , dikunci dan dijaga dari luar .
          Setiap hari , satu persatu dari merekapun diseret keluar untuk dibunuh dan kemudian dimakan oleh semua warga disana . Satu persatu rombongan pun dibunuh dan dimakan didepan mereka . Hingga semua telah habis dan tinggalah raja yang terakhir . Sang rajapun ketakutan setengah mati , tapi apalah daya . Ia tak bisa melakukan apapun untuk menolong dirinya sendiri .
          Keesokan harinya , sang rajapun diseret keluar dari penjara untuk dibunuh , sang rajapun menangis tetapi tetap saja mereka menyeretnya kerumah dukun dari suku tersebut . Sesampainya disana sang rajapun diperiksa dan akan diadakan upacara penyembelihan raja . Kemudian sang dukun terkejut saat melihat jari kelingking raja yang tak utuh lagi . Kemudian ia menyuruh untuk melepaskan sang raja dan melepaskan raja dipinggir hutan . Tak disangka , ternyata suku tersebut memiliki aturan jika hanya orang yang fisiknya utuh yang boleh dibunuh dan dimakan .
          Sang rajapun teringat akan sahabatnya , ia pun berlari pulang dan menemui sahabatnya dipenjara . Ia memeluk sahabatnya dengan erat . Kemudian sang rajapun menceritakan kejadian yang dialaminya saat berburu beberapa hari yang lalu . Selesai bercerita sang rajapun berkata "Ah , ini yang terbaik" .,

          Bagaimana ceritanya ? semrawut ? Amburadul ? apapun itu yang terpenting bukanlah ceritanya , tetapi pelajaran dari cerita diatas . Yakinlah , apapun yang terjadi dalam hidup anda , sesulit dan sepedih apapun yang anda alami dan anda rasakan , pasti ada hikmah dibalik cobaan ini . Kenapa ? karena "INI YANG TERBAIK" .

Tidak ada komentar: